2022_kkn_olah_mangga_01

Universitas Wiralodra, 7/8/2022. Sebagian besar masyarakat di Desa Drunten Kulon berprofesi sebagai petani yang pendapatannya bergantung pada sektor pertanian, komoditas utama usahatani di Desa Drunten Kulon merupakan tanaman padi, umumnya dalam 1 setahun dapat dilakukan 2-3 masa tanam tergantung dari ketersediaan air, dengan pola pertanaman pertahunnya yakni padi-padi atau padi-padi-palawija. Selain itu, disetiap pekarangan warga Desa Drunten Kulon Ditanami Pohon mangga, umumnya varietas mangga yang ditanam oleh warga adalah mangga cengkir dan harumanis.

Menurut informasi yang kami dapat dilapangan masyarakat di Desa Drunten Kulon umumnya memanfaatkan buah mangga tersebut dengan cara di konsumsi sendiri atau di lelang. Melihat potensi tersebut mahasiswa KKN Unwir tertarik untuk membuat pelatihan pengolahan buah mangga untuk meningkatkan nilai tambah terhadap buah mangga. Kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 07 Agustus 2022 yang bertempat di Balai Desa Drunten Kulon, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu.

Mukkhammad Khamdani Selaku Penanggungjawab kegiatan tersebut menuturkan bahwa kegitan pelatihan pengolahan mangga tersebut memilki 2 aspek tujuan, aspek yang pertama terhadap perekonomian yakni untuk meningkatkan nilai tambah buah mangga sehingga dapat meningkat pemasukan kepada warga dengan harapan membantu mensejahterakan masyarakat Desa Drunten Kulon. Buah mangga diolah untuk dibuat menjadi berbagai macam produk olahan seperti, kopi biji mangga, dodol mangga, sirup mangga, serbuk kulit mangga, dan teh kulit mangga. Kemudian aspek yang kedua adalah aspek lingkungan. Pelatihan ini juga mengadaptasi konsep zero waste, dengan memanfaatkan bagian-bagian buah mangga yang biasanya tidak termanfaatkan seperti kulit dan bijinya, sehingga dapat mengurangi sampah yang dihasilkan dari buah mangga tersebut.

Eko Maulana Syaputra, S.KM., MPH selaku dosen pembimbing lapangan Kelompok 40 juga menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari beberapa program yang sedang dilaksanakan mahasiswa KKN UNWIR di Desa Drunten Kulon. Menurutnya Kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif yang mana mahasiswa dapat menganalisis potensi yang ada di lokasi KKN serta dapat memberikan solusi atau trobosan dari potensi tersebut dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa tersebut. Beliau berharap dengan adanya kegiatan pelatihan pengolahan mangga tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Desa Drunten Kulon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *