2022_kkn_susu_kedelai_01

Universitas Wiralodra, 3/8/2022. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Pemerintah Kabupaten Indramayu semakin membulatkan komitmennya dalam pencegahan stunting. Meski sudah turun di angka 14,4% pada tahun 2021 tetapi program pencegahan stunting tetap harus di galakkan. Maka untuk mensukseskan program pemerintah daerah Indramayu dalam pencegahan stunting tersebut mahasiswa KKN UNWIR di Desa Drunten Wetan bekerjasama dengan puskesmas dan kader posyandu melakukan kegiatan pemberian makanan tambahan berupa biscuit, susu kedelai dan melakukan penyuluhan dengan membagikan leaflet demi mencegah stunting pada anak-anak. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu 23 Juli 2022 bertempat di Desa Drunten Wetan blok Surabata dan Bojong.

Ilham febriyan selaku penanggung jawab kegiatan menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar tidak terdapat kejadian stunting di blok Surabata dan Bojong. Pencegahan stunting yang telah dilakukan yaitu dengan cara memberikan makanan tambahan berupa susu kedelai. Dimana susu kedelai merupakan salah satu makanan tambahan yang mudah di temukan seperti di warung, di pasar bahkan untuk membuatnya juga tidak terlalu sulit. Selain mudah di dapatkan susu kedelai juga mengandung banyak gizi dan nutrisi, antara lain susunan asam amino pada kedelai setara dengan susu murni namun mengurangi oligosakarida sehingga kandungan protein lebih mudah dicerna. Susu kedelai kaya akan protein, zat besi, dan berbagai vitamin penting untuk perkembangan bayi yang sehat. Susu kedelai juga rendah lemak, sehingga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat pada bayi. Ini pada akhirnya juga membantu mengurangi risiko masalah jantung dan obesitas pada bayi.

Eko Maulana Syaputra, S.KM., MPH selaku dosen pembimbing lapangan juga menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari beberapa program yang sedang dilaksanakan mahasiswa KKN UNWIR di Desa Drunten Wetan. Kegiatan ini merupakan kegiatan positif dengan harapan mahasiswa dapat menganalisis permasalahan di lokasi KKN serta dapat membantu memecahkan permasalahan tersebut. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat buat masyarakat di Desa Drunten Wetan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *