Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) adalah salah satu fakultas favorit di Universitas Wiralodra, selain semakin banyak menerima mahasiswa baru setiap tahunnya, FKM juga salah satu fakultas yang cukup aktif mengikuti kegiatan regional maupun nasional, beberapa prestasi diraihnya dengan memenangkan berbagai kontestasi bidang kemahasiswaan dan dosen.
Saat situasi pandemi dimumumkan pemerintah, berbagai kebijakan pencegahan penularan covid-19 pun berdampak pada keseharian kampus. Sampai saat ini pandemi belum terlihat akan berakhir. Hal ini tidak menyurutkan gairah akademik di FKM. Dengan menyesuaiakan situasi dan kondisi pandemi, fkm gelar webinar untuk mengedukasi masyarakat.
Eko Maulana Syaputra, S.KM. atau Mas Eko begitu kami menyapanya, beliau adalah salah satu dosen muda fkm yang berhasil kami temui dan bercerita :….beberapa bulan lalu saat pertama kali kebijakan mengenai adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi disampaikan pemerintah, kami melakukan kajian tentang itu kemudian gagasan dan rekomendasi diskusi kami wujudkan dalam webinar yang bertajuk : “Kesiapan Masyarakat Dalam Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru”
Webinar tersebut kami gelar secara nasional melalui Platform Zoom meeting dan juga Youtube Fakultas Kesehatan Masyarakat UNWIR pada hari selasa tanggal 11 bulan Agustus 2020, Webinar ini diikuti oleh 612 peserta yang bergabung melalui zoom maupun youtube. Peserta tersebar hampir dari seluruh Indonesia. Webinar ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dan bantuan dari beberapa pihak sehingga acara dapat berlangsung dengan sukses.
Webinar dibuka langsung oleh Bapak Rektor Dr. Ujang Suratno, SH., M.Si. dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa tema webinar diatas merupakan sesuatu yang sangat menarik ditengah-tengah pandemi Covid-19. Dimana dari topik diatas kita dapat mengetahui bagaimana langkah serta upaya apa yang bisa kita lakukan dalam menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru ini. Beliau juga menyampaikan dengan diadakannya webinar ini diharapkan dapat ditemukannya solusi-solusi dari para pakar bagaimana sebaiknya masyarakat bertindak dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini serta langkah apa yang dapat dilakukan untuk menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru tersebut.
Tating Nuraeni, S.ST., M.Kes ketua panitia webinar nasional berharap dengan diadakannya webinar ini masyarakat bisa memahami serta menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai dengan anjuran pemerintah seperti selalu memakai masker, menjaga jarak (physical distancing), menghindari kerumunan serta selalu mencuci tangan dengan sabun. Dengan mematuhi protokol kesehatan ini maka diharapkan dapat memutus mata rantai penularan Covid-19.
Webinar ini di moderatori oleh Tayong Siti Nurbaeti, SKM., M.Gizi yang merupakan salah satu dosen FKM UNWIR. Dalam webinar kali ini FKM UNWIR menghadirkan empat pembicara yang luar biasa dalam bidangnya masing-masing. Pembicara pertama yaitu dr. H. Deden Bonni Koswara, MM sebagai Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dalam hal ini menyampaikan materi tentang Kebijakan PEMDA Indramayu dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Ada beberapa langkah yang dilakukan Pemda Indramayu dalam pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19 yaitu penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, serta penyediaan social safety net (JPS).
Pembicara berikutnya yaitu Hanifa M. Denny, S.KM., MPH., Ph.D sebagai Dewan K3 Nasional dan ketua dewan pakar PERSAKMI dalam hal ini menyampaikan materi tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di tempat kerja. Beliau menyampaikan bahwa sektor perkantoran dan industri wajib menerapkan protokol Covid-19. Pekerja juga sebaiknya mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru di tempat kerja. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat kerja.
Pembicara berikutnya yaitu Henry Surendra, Ph.D sebagai epidemiologist di Eijkman-oxford Clinical Research Unit, dalam hal ini menyampaikan materi tentang penguatan surveilans Covid-19 di era AKB. Beliau menyampaikan tujuan dari surveilans ini yaitu untuk memantau tren penularan Covid-19 pada tingkat nasional dan global, melakukan deteksi cepat pada wilayah tanpa transmisi virus, memberikan informasi epidemiologi untuk melakukan penilaian risiko serta sebagai acuan kesiapsiagaan serta sebagai evaluasi terhadap dampak pandemi pada pelayanan kesehatan dan sosial.
Pembicara terakhir yaitu Ade Rahmawati, S.Si., MPH sebagai ketua departemen kesehatan masyarakat FKM UNWIR dalam hal ini menyampaikan materi tentang pemanfaatan pangan lokal untuk imun tubuh. Beliau menyampaikan zat gizi berperan dalam peningkatan imun melalui makanan yang dikonsumsi. Makanan yang dapat meningkatkan imun tubuh diantaranya makanan yang mengandung vitamin A, E, C dan Vitamin B6 selain itu ada selenium, zat besi dan juga zinc.
Para peserta webinar juga turut memberikan respon positif pada webinar ini, Aden Sutiono Saputra dari FKM Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta menyampaikan kepada saya bahwa “webinar ini, sangat menarik, karena disampaikan oleh para pakar dibidangnya. Semoga kedepannya FKM UNWIR dapat menyelenggarakan webinar dengan topik lain yang relevan. Serta harapannya, semoga dengan diadakannya kegiatan ini masyarakat dapat menyadari dan mengetahui kesiapsiagaan dalam menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru ini”.
Saya berharap mudah-mudahan webinar ini bermanfaat bagi bangsa ini, banyak hal yang dapat kita lakukan pada masa pandemi ini, kita tidak harus mengeluh dan menggagap susah hidup di masa ini, justru situasi ini harus menjadi masa tafakur bagi kita umat muslim agar kita dapat memaknai kehidupan ini, sehingga kita mampu bertahan dalam kondisi pandemi ini pungkas mas Eko sambil tersenyum.