Unwir. Kerjasama Revitalisasi Program FOKORGAKI dalam Mendukung Percepatan Desa Mandiri menuju Desa REMAJA di Kabupaten Indramayu.
DPD – FOKORGAKI (Dewan Pimpinan Daerah – Forum Komunikasi RT-RW Kabupaten Indramayu) bekerjasama dengan FISIP Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu menyelenggarakan Pelatihan Mahasiswa Calon Tenaga Pendamping Masyarakat Desa (TPMD) selama 2 (dua) hari pada tanggal 2-3 Agustus 2019 bertempat di Ruang FISIP. Kegiatan pelatihan mahasiswa ini diikuti oleh para mahasiswa FISIP sebanyak 40 orang dan beberapa orang alumni. Sebagai narasumber/pemateri dalam pelatihan diisi dari dosen lintas fakultas dan beberapa dosen FISIP.
Tujuan diselenggarakan pelatihan tersebut, selain untuk menambah dan penguatan berbagai wawasan dan pengetahuan calon lulusan, baik yang bersifat inter-disiplin, antar-disiplin, maupun multi-disiplin keilmuan, juga meningkatkan berbagai keterampilan mahasiswa, termasuk dalam mendukung efektivitas pencapain profil lulusan Program Studi Ilmu Pemerintahan (S1) yang saat ini dibina Fakultas, yaitu di antaranya: “komunikator pemberdayaan masyarakat”.
Dalam sambutan pembukaan pelatihan, Rektor Universitas Wiralodra, Dr. Ujang Suratno, S.H., M.Si menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pelatihan mahasiswa yang bekerjasama dengan DPD-FOKORGAKI. Hal ini akan dapat membantu proses penguatan berbagai keterampilan mahasiswa, terutama dalam menjalankan tugas pemberdayaan kepada masyarakat desa.
Seperti ditegaskan oleh Dekan FISIP Unwir, Drs. Ismanudin, M.Si, bahwa sebagai salah satu upaya Fakutas untuk mendukung ketercapaian profil lulusan program studi tersebut, yaitu terus menginiasi dan membangun kerjasama yang sinergis serta strategis dengan berbagai pihak, termasuk kerjasama saat ini dan akan terus berlanjut, yaitu kerjasama dengan DPD-FOKORGAKI dalam rangka mendukung percepatan Desa Mandiri di Kabupaten Indramayu. Adapun manfaat dan sasaran jangka pendek program kerjasama, khususnya pelatihan mahasiswa adalah pelibatan, penempatan, dan pendampingan oleh para mahasiswa di Desa yang menjadi objek program/kegiatan DPD-FOKORGAKI secara berkelanjutan, sementara ini untuk tahap awal akan diprioritaskan penempatan mahasiswa dalam dua kecamatan, yaitu Kecamatan Indramayu dan Kecamatan Sindang dengan jumlah desa sebanyak 15 desa.
Menurut Ketua DPD-FOKORGAKI, Drs. Yudi Rustomo, M.Si bahwa berdasarkan target program FOKORGAKI, rencananya semua kecamatan dan seluruh Desa di Kabupaten Indramayu akan ditempatkan masing-masing 1 (satu) orang tenaga pendamping (fasilitator) di tingkat desa, sehingga akan membutuhkan lebih dari 300-an orang calon tenaga pendamping masyarakat desa yang berasal khususnya dari mahasiswa Unwir maupun alumninya.
DPD-FOKORGAKI merupakan lembaga sosial kemasyarakatan di Kabupaten Indramayu memiliki visi dan misi yang relevan dalam upaya peningkatan pemberdayaan kepada masyarakat Desa. Program FOKORGAKI yang diharapkan menjadi motor penggerak dalam mendukung percepatan Desa Mandiri menuju Desa REMAJA, meliputi 10 (Sepuluh) program, yaitu di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, edukasi/pelatihan, kesehatan, lingkungan hidup, ekonomi kreatif, home industry, dan promosi.
Program-program tersebut dijalankan dengan berbasis kerjasama dan bagi hasil. Dalam bagi hasil kerjasama yang terlibat, terdiri dari: fasilitator lokal, fasilitator utama, Fokorgaki, dan desa. Komponen lainnya yang diharapkan secara sinergis terlibat, yaitu akademisi (perguruan tinggi), advokasi, dan marketing (promosi dan pers). Adapun capaian kinerja program FOKORGAKI yang diharapkan, yaitu penanggulangan permasalahan dan menemukan solusi secara efektif dan efisien, khususnya di bidang: tanah, air, dan udara. Dengan program/kegiatan FOKORGAKI dimaksud diharapkan dapat menjadi “embrio”, dan akan terus disosialisasikan kepada semua stakeholders, serta dikembangkan sasaran-sasaran program/kegiatan secara lebih luas lagi, baik di tingkat regional maupun nasional, bahkan internasional, yang tahap awal saat ini telah dimulai dari bidang pertanian, seperti ditegaskan Ketua DPD FOKORGAKI.