Universitas Wiralodra, 13/2/2022. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet Visioner Universitas Wiralodra Melalui Kementerian Lingkungan Hidup BEM Univversitas Wiralodra laksanakan kegiatan Tanam Bibit mangrove di Pantai Dadap Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Daerah pesisir pantai Dadap Juntinyuat dipilih sebagai tempat Mangrove Project karena yang sering terdampak rob dan banjir pada saat air laut pasang, sehingga harus sama-sama kita jaga, salah satunya dengan menanam mangrove.
Kementerian Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Wiralodra berinisiasi mengadakan Penanaman Bibit Mangrove guna untuk melestarikan Pantai Indramayu yang masih seringkali terkena dampak abrasi dan erosi pantai.
Dengan adanya Mangrove, persoalan ekologis yang ada di Lingkungan Pantai bisa berkurang hingga dampak Banjir Laut di desa bisa terhindar. Tujuan utama dari kegiatan Mangrove Project ini, selain untuk menanam bibit juga untuk menggaungkan isu-isu Krisis Iklim yang sampai saat ini masih gencar dialami Indonesia khususnya wilayah Indramayu.
Sandy Febrian Presiden mahasiswa Universitas Wiralodra menyatakan bahwa ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kita para mahasiswa Universitas Wiralodra di lingkungan masyarakat. Selama 5 sampai 15 tahun mendatang, penanaman mangrove ini bisa mendatangkan dampak positif, karena kita bisa memproteksi wilayah pesisir pantai sebagai benteng dari abrasi pantai, perubahan iklim, dan bencana lainnya. Kegiatan penanaman mangrove ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu hutan mangrove juga bermanfaat membantu manusia dalam menciptakan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.