“Tidak ada keluarga yang sempurna, kecuali kita yang menyempurnakannya”
Keluarga adalah salah satu bagian terpenting dalam kehidupan, tetapi kasus terjadinya seks pra nikah dan pernikahan dini yang menyebabkan rusaknya keluarga selalu kita jumpai di Indonesia khususnya di kabupaten Indramayu. hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran, kepedulian dan edukasi dalam menjaga diri mereka sendiri.

Maka dari itu, Inilah pentingnya untuk mengimplementasikan edukasi tentang triad KRR yang terdiri dari Pernikahan dini, Seks pra nikah dan NAPZA. selain Triad KRR, edukasi terkait Perencanaan Berkeluarga juga merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan oleh para remaja.

Fajridhan Rahmasanda usia 21 tahun asal desa terusan kecamatan sindang dan merupakan mahasiswa aktif fakultas teknik program studi teknik sipil Universitas Wiralodra, sebagai Finalis Duta GenRe Kab. Indramayu 2024 nomer urut 02 memiliki program inovasi yang bernama FIFA (Family Implementation with Fajri). FIFA memiliki 3 Substansi yaitu berSHAFARI bersama LORD DIANA. SHAFARI (Sharing Family Risk), LORD (Loving Our Body), dan Diana (Discussion about NAPZA).

FIFA
Family Implementation with Fajri

Mengimplementasikan strategi, rencana dan edukasi terkait GenRe kepada remaja Indramayu yang disampaikan dengan rasa kekeluargaan melalui Sharing, loving, and Discussion like a family.

Substansi FIFA

  1. Shafari (Sharing family risk)
    Shafari adalah substansi yang membahas terkait resiko berkeluarga jika melakukan pernikahan dini. Dengan mengimplementasikan edukasi tentang perencanaan berkeluarga seperti PUP dan 8 Fungsi Keluarga kepada remaja, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan membuka pikiran mereka agar terhindar dari pernikahan dini. #2125keren
  2. Lord (Loving our body)
    Lord adalah substansi yang membahas terkait tentang seks pra nikah. Dengan Mengimplementasikan edukasi tentang bahaya seks bebas dan kesehatan reproduksi remaja, diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli untuk melindungi diri sendiri terutama bagian reproduksi agar terhindar dari seks pra nikah.
  3. Diana (Discussion about NAPZA)
    Diana adalah substansi yang membahas terkait penyalahgunaan NAPZA. Dengan mengimplementasikan edukasi tentang bahaya dari penyalahgunaan NAPZA atau (Narkoba Psikotropika dan Zat Adiktif) diharapkan dapat memberikan kesadaran dan kepedulian kepada diri mereka sendiri agar terhindar dari NAPZA tersebut.

Program Inovasi “FIFA” ini pertama kali dilaksanakan di halaman masjid agung Indramayu. targetnya adalah anak SDN Margadadi 6. tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk sharing and discussion kepada anak anak SD tentang pentingnya terhindar dari pergaulan bebas dan bullying. anak anak sangat excited dengan edukasi yang saya berikan karena mereka nyaman dengan metode pembelajaran yang saya buat, yaitu secara kekeluargaan.

Kemudian program “FIFA” juga dilaksanakan di Ruang Fakultas Teknik dengan pesertanya adalah mahasiswa aktif fakultas teknik tahun 2023. Tujuan dilaksanakannya program “FIFA” ini kepada mahasiswa adalah agar mereka mendapatkan kesadaran dan edukasi terkait triad krr (pernikahan dini, seks pra nikah dan penyalahgunaan Napza). Dengan adanya program ini, mereka dapat memiliki perencanaan untuk kehidupannya.

Dengan Program inovasi FIFA ini, saya siap untuk berkontribusi dan selalu siap untuk menginspirasi sekaligus mengedukasi remaja – remaja di kab.indramayu untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 dan menjadikan remaja yang sehat cerdas berkualitas.

“tak perlu hebat untuk memulai, tapi memulai untuk menjadi hebat, because teenager is the best of time and the worst of time, so let’s do the best”

salam genre👌🏻

#GenReIndramayu

#GenReJawaBarat

#GenReIndonesia

#BerencanaItuKeren

#PilDutGen24

#UnwirUngguldanKompetitif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *