Universitas Wiralodra, 11/8/2022. Berdasar Pada Data BP2MI Kabupaten Indramayu merupakan Kabupaten Pengirim Pekerja Migran terbanyak se Indonesia. Banyaknya pekerja migran yang bekerja diluar negeri tentunya tidak sedikit masalah yang dihadapi, seperti Upah pekerja yang tidak sesuai dengan perjanjian kerja, penyiksaan terhadap fisik, pelecehan seksual, pemerkosaan dan manipulasi administrasi (document). Dari beberapa permasalahan tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu membuat payung hukum agar Pekerja Migran Asal Indramayu dapat dilindungi. Pada Tahun 2021 ditetapkanya Peraturan daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perlindungan Pekerja Migran Asal Indramayu, Adapun Naskah Akademik Perda tersebut disusun oleh Tim Ahli dari Fakultas Hukum Unwir yaitu Syamsul Bahri Siregar, SH.,MH (Selaku Dekan Fakultas Hukum), Dr. Tri Setiady, SH.,MH (Selaku Ketua Lembaga Kajian Hukum) dan Riva Rachmi Kusumah, SH.,MH (Selaku Anggota Lembaga Kajian Hukum).
Pada Kegiatan Seminar yang diselengarakan oleh Kelompok Mahasiswa KKN Universitas Wiralodra Desa Curug Kecamatan Kandanghaur yang di Ketuai Oleh Ika Rukiyah bertemakan “PEMBERDAYAAN PURNA PEKERJA MIGRAN” sekaligus membentuk KOMUNITAS PURNA PEKERJA MIGRAN DESA CURUG MENUJU DESMIGRAFTIF, selanjutnya pada kegiatan seminar oleh Riva Rachmi Kusumah, SH.,MH Dosen Fakultas Hukum Universitas Wiralodra selaku Narasumber Pada Kegiatan tersebut, beberapa point yang disampaikan berupa Hak-hak Pekerja Migran, Perlindungan kepada pekerja Migran yang diantaranya meliputi Perlindungan Sebelum Bekerja, Pada Saat Bekerja sampai dengan Pulang Ketanah Air dan Peran Pemerintah Desa berhak mengajukan desanya sebagai desmigratif.
Selanjutnya harapan dari Kegiatan Hari ini tidak hanya dibentuknya Komunitas Purna Pekerja Migran sebagai wadah Purna Pahlawan Devisia, melainkan pembentukan Komunitas ini bertujuan agar para
purna pekerja migran Asal desa curug dapat berdaya, mandiri secara ekonomi dan diharapkan dapat berkreatifitas agar yang dikirimkan keluar negeri bukan lagi (orang) namun Produk yang dihasilkan. Tepat Tanggal 11 Agustus 2022 Komuntias Pekerja Migran Desa Curug terbentuk.
